Skip to main content

Jurnal: Model Persediaan Multi Item dengan Mempertimbangkan Faktor Kadaluarsa dan Faktor All Unit Discount


        Persediaan berkaitan dengan penyimpanan suatu bahan baku/barang yang bertujuan untuk menun-jang kelancaran suatu sistem produksi atau ke-giatan bisnis yang dilakukan oleh sebuah peru-sahaan. Pengadaan persediaan yang terlalu banyak akan menyebabkan perusahaan mengeluarkan biaya yang besar untuk menyimpan bahan baku/ barang tersebut, seperti biaya perawatan, biaya sewa, atau biaya asuransi.
Namun sebaliknya, pengadaan persediaan yang sedikit akan menye-babkan biaya pesan (setup cost) yang meningkat, kemungkinan terhentinya proses produksi akibat kekurangan bahan baku yang dapat mengakibat-kan kehilangan pendapatan yang potensial, dan hilangnya kepercayaan konsumen karena konsu-men berpindah pada perusahaan/produk lain.

       Bagi perusahaan makanan atau industri bahan kimia, masa kedaluwarsa barang menjadi salah satu faktor yang juga mempengaruhi besarnya biaya total persediaan. Ketika barang tersebut telah melewati batas waktu pakai (barang telah kedaluwarsa), maka barang tersebut sudah tidak dapat digunakan lagi. Barang akan memiliki nilai jual yang lebih rendah seiiring dengan mendekatnya masa pakai (waktu kedaluwarsa), bahkan tidak memiliki nilai jual sama sekali ketika barang tersebut telah kedaluwarsa.

Comments

Popular posts from this blog

Uji Kinerja Alat Penyulingan Minyak Nilam

   Minyak atsiri merupakan salah satu komoditas pertanian yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Salah satu minyak atsiri Indonesia yang paling penting adalah minyak nilam. Nilai ekspor minyak nilam selalu meningkat, tahun 2001 mencapai US $ 52,97 juta atau 4,4 % nilai ekspor minyak atsiri Indonesia. Indonesia pemasok utama minyak nilam dunia (90 %). Sementara kebutuhan minyak nilam dunia berkisar 1.500 ton/tahun dengan pertumbuhan 5 %.

Pengecoran Cetakan Pasir Dan Cetakan Permanen

Definisi pengecoran, Proses Pengecoran (casting) adalah salah satu teknik pembuatan produk dimana logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian di tuangkan kedalam rongga cetakan yang serupa dengan bentuk asli dari produk cor yang akan dibuat.