Skip to main content

Pengecoran Cetakan Pasir Dan Cetakan Permanen



Definisi pengecoran, Proses Pengecoran (casting) adalah salah satu teknik pembuatan produk dimana logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian di tuangkan kedalam rongga cetakan yang serupa dengan bentuk asli dari produk cor yang akan dibuat.
Ada 4 faktor yang berpengaruh atau merupakan cirri dari proses pengecoran, yaitu :
  1. Adanya aliran logam cair kedalam rongga cetak.
  2. Terjadi perpindahan panas selama pembekuan dan pendinginan dari logam dalam cetakan.
  3. Pengaruh material cetakan.
  4. Pembekuan logam dari kondisi cair.
Klasifikasi pengecoran berdasarkan umur dari cetakan, ada pengecoran dengan sekali pakai (expendable Mold) dan ada pengecoran dengan cetakan permanent (permanent Mold). Cetakan pasir termasuk dalam expendable mold. Karena hanya bisa digunakan satu kali pengecoran saja, setelah itu cetakan tersebut dirusak saat pengambilan benda coran. Dalam pembuatan cetakan, jenis-jenis pasir yang digunakan adalah pasir silika, pasir zircon atau pasir hijau. Sedangkan perekat antar butir-butir pasir dapat digunakan, bentonit, resin, furan atau air gelas.

               Proses pengecoran meliputi: pembuatan cetakan, persiapan dan peleburan logam, penuangan logam cair ke dalam cetakan, pembersihan coran dan proses daur ulang pasir cetakan. Produk pengecoran disebut coran atau benda cor. Berat coran itu sendiri berbeda, mulai dari beberapa ratus gram sampai beberapa ton dengan komposisi yang berbeda, mulai dari beberapa ratus gram sampai beberapa ton dengan komposisi yang berbeda dan hamper semua logam atau paduan dapat dilebur dan dicor. 

               Proses pengecoran secara garis besar dapat dibedakan dalam proses pengecoran dan proses percetakan. Pada proses pengeceron tidak digunakan tekanan sewaktu mengisi rongga cetakan, sedang pada proses pencetakan logam cair ditekan agar mengisi rongga cetakan. Karena pengisian logam berbeda, cetakan pun berbeda, sehingga pada proses percetakan cetakan umumnya dibuat dari loga. Pada proses pengecoran cetakan biasanya dibuat dari pasir meskipun ada kalanya digunakan pula plaster, lempung, keramik atau bahan tahan api lainnya. 

Comments

Popular posts from this blog

Uji Kinerja Alat Penyulingan Minyak Nilam

   Minyak atsiri merupakan salah satu komoditas pertanian yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Salah satu minyak atsiri Indonesia yang paling penting adalah minyak nilam. Nilai ekspor minyak nilam selalu meningkat, tahun 2001 mencapai US $ 52,97 juta atau 4,4 % nilai ekspor minyak atsiri Indonesia. Indonesia pemasok utama minyak nilam dunia (90 %). Sementara kebutuhan minyak nilam dunia berkisar 1.500 ton/tahun dengan pertumbuhan 5 %.

Jurnal: Mengenal Data Ekstrim Dan Distribusinya

        Ekstrim dapat diartikan sebagai ‘besar’, ‘banyak’, ‘sering’ atau sebaliknya ‘amat jarang’. Kejadian yang dikategorikan sebagai ekstrim (extreme event) ada-lah kejadian yang jarang terjadi namun memberi-kan dampak yang besar dan tidak terduga dating-nya. Bencana alam, misalnya gempa bumi, badai, dan banjir besar, adalah contoh kejadian ekstrim di bidang ekologi lingkungan yang bisa membawa dampak besar sosial dan ekonomi. Di negara-negara dimana asuransi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan, kejadian ekstrim seperti ini dapat mengakibatkan klaim asuransi yang sangat besar.